Pendidikan Politik Sebagai Strategi Ideologisasi pada Masa Demokrasi Terpimpin (1959–1966)
DOI:
https://doi.org/10.63082/jksh.v1i4.31Keywords:
Demokrasi Terpimpin, Orde Lama, Pendidikan Politik, TUBAPINAbstract
Artikel ini membahas strategi pendidikan politik pada masa Orde Lama (1959–1966) dalam kerangka Demokrasi Terpimpin yang diprakarsai oleh Presiden Soekarno. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana pendidikan digunakan sebagai sarana ideologisasi untuk memperkuat legitimasi negara dan mengarahkan kesadaran politik masyarakat sesuai garis ideologi resmi. Penelitian ini berfokus pada analisis pendidikan politik sebagai strategi ideologisasi negara dalam kerangka Demokrasi Terpimpin (1959–1966), suatu aspek yang masih jarang dikaji secara mendalam dalam literatur sejarah politik Indonesia. Meski banyak kajian mengenai Demokrasi Terpimpin, belum ada studi yang secara spesifik menelaah pendidikan politik sebagai alat legitimasi ideologi melalui Manipol-Usdek dan TUBAPIN. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka terhadap dokumen sejarah, kebijakan pendidikan, dan literatur ilmiah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan politik pada masa ini sarat dengan pendekatan indoktrinatif melalui doktrin seperti Manipol-Usdek dan TUBAPIN. Pendidikan berfungsi sebagai alat kontrol ideologis yang membentuk loyalitas terhadap negara, namun juga membatasi pluralisme politik dan kebebasan berpikir. Studi ini penting sebagai refleksi kritis untuk merumuskan pendidikan politik masa kini yang lebih demokratis, inklusif, dan membangun kesadaran politik warga secara kritis.
References
Adnan, I. M., Ridwan, R., Siregar, V. A., & Mubarik, M. (2022). Dinamika Negara Hukum dalam Sistem Demokrasi Pancasila di Indonesia. Jurnal MultidisiplinMadani (MUDIMA), 2(3), 1121-1138.
Arka, I. M., & Bima, A. A. N. A. W. (2021). Manipol Usdek Sebagai Tantangan Pendidikan Pada Jaman Reformasi Bagi Generasi Penerus Bangsa. Jurnal Ilmiah Cakrawarti, 4(1), 52-59.
Astuti, I. T. T. (2023). Proyek Mercusuar: Langkah Politik Atau Keegoisan Soekarno Pasca Kemerdekaan. Jurnal Kalacakra: Ilmu Sosial dan Pendidikan, 4(2), 89-99.
Badrun, A. (2023). Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Melalui Pengembangan Program Pendidikan Pesantren Modern (Studi Kasus Pada Pesantren Modern Darussalam Ciamis Jawa Barat. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Bakry, K. et al. (2024). Sistem Politik Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Darmawan, W., Mulyana, A., & Fauzi, W. I. (2023). Renaissance Pedagogy, Dedication of Life, and the School of Life: Soekarno’s Thoughts on Education. Paramita: Historical Studies Journal 33(2). doi:10.15294/paramita.v33i2.41342.
Hanafi, F., & Ansorullah, A. (2021). Analisis Konstitusionalitas Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Menurut Hukum Tata Negara Indonesia. Limbago: Journal of Constitutional Law, 1(3), 431-448. doi:10.22437/limbago.v1i3.15358.
Hartono, Y. (2016). Pendidikan dan kebijakan politik (Kajian reformasi pendidikan di indonesia masa orde lama hingga reformasi). Agastya: Jurnal Sejarah Dan Pembelajarannya, 6(01), 35-45.
Hati, L. P., & Ginting, L. D. C. U. (2022). Segitiga kekuasaan demokrasi terpimpin tahun 1959-1965: sukarno, tni-ad dan partai komunis indonesia. Yupa: Historical Studies Journal, 6(2), 161-180.
Hidayat, D. S., & Haryono, E. (2023). Politik dan Ideologi PDI Perjuangan 1987-1999: Penemuan dan Kemenangan. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia.
Huda, A. (2021). Kebijakan Pendidikan Agama Islam Pada Era Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin. Idaarotul Ulum (Jurnal Prodi MPI), 3(1), 37-51.
Inayah, F. (2023). Latar Belakang Lahirnya Sistem Demokrasi di Dunia dan Indonesia. Educandumedia: Jurnal Ilmu pendidikan dan kependidikan 2(1):123–32.
Indrayaningtias, R., Yudho, P., & Fauzi, A. M. (2022). Kebijakan Pendidikan dan Hegemoni Kekuasaan (Studi Kasus Kebijakan Baru SBMPTN dan Kepentingan Politik Menjelang Pilpres 2019). Sosietas: Jurnal Pendidikan Sosiologi, 12(1), 75-84.
Judijanto, L., et al. (2025). Sistem Politik Indonesia. Jakarta: PT. Green Pustaka Indonesia.
Nasiwan, N. (2010). Prospek Pendidikan Politik di Era Reformasi. Humanika: Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum 10(1).
Noor, E. et al. (2023). Demokrasi di Indonesia Mewujudkan Kedaulatan Rakyat.”Indonesian Journal of Islamic Jurisprudence, Economic and Legal Theory 1(4):679–93.
Nurjanah, N. et al. (2021). Pembelajaran Berbasis Media Digital pada Anak Usia Dini di Era Revolusi Industri 4.0 : Studi Literatur. Jurnal Ilmiah Potensia 6(1):66–77.
Pobela, M. (2023). Sejarah Konstitusi di Indonesia (Dari Masa ke Masa). Jurnal Geocivic 6(2).
Rannie, M. (2020). Hak Prerogatif Presiden Di Indonesia Pasca Perubahan UUD 1945. Simbur Cahaya 98–117.
Siswati, E. (2017). Anatomi Teori Hegemoni Antonio Gramsci. Translitera : Jurnal Kajian Komunikasi dan Studi Media 5(1):11–33. doi:10.35457/translitera.v5i1.355.
Suarlin, S. & Fatmawati, F. (2022). Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Jakarta: Penerbit Widina.
Subkhan, E. (2018). Ideologi, kekuasaan, dan pengaruhnya pada arah sistem pendidikan nasional Indonesia (1950-1965). Journal of Indonesian History 7(1):19–34.
Supena, C. (2020). Tinjauan historis tentang pelaksanaan dan perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan 6(4):683–98.
Suprayogi, S. et al. (2024). Problematika Antara Internalisasi Dan Indoktrinasi Nilai Pancasila Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Moral Kemasyarakatan 9(1), 98–106.
Syafrudin, I., & Maiwan, M. (2023). Politik Indonesia Kontemporer. UNJ PRESS.
Tambunan, W. (2020). 65 Tahun Hidup Dalam Kebhinekaan: Pandangan Kritis Dari Sisi Pendidikan Politik. Literasi Nusantara.
Widariyanti, C. (2022). Eksistensi Lekra dalam Pusaran Manifesto Kebudayaan Demokrasi Terpimpin. ISTORIA : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sejarah 18(1). doi:10.21831/istoria.v16i1.31408.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Aulia Rahmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.