Era Reformasi dan Pendidikan Politik Berbasis Multikultural

Authors

  • Khoirul Amri Rambe Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.63082/jksh.v2i1.32

Keywords:

Demokrasi, Multikultural, Pendidikan politik, Partisipasi warga negara, Reformasi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pendidikan politik berbasis multikultural dalam membentuk partisipasi warga negara yang aktif, kritis, dan inklusif di era reformasi. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui studi literatur, penelitian ini menelaah keterkaitan antara reformasi politik, pengembangan kurikulum, dan pendidikan multikultural sebagai instrumen strategis pembentukan budaya politik yang demokratis. Hasil kajian menunjukkan bahwa pendidikan politik yang mengintegrasikan nilai-nilai multikultural mampu menumbuhkan kesadaran moral dan etis warga negara terhadap keberagaman serta mendorong keterlibatan aktif dalam kehidupan politik. Pendidikan ini tidak hanya menanamkan pemahaman tentang hak dan kewajiban politik, tetapi juga membentuk karakter peserta didik agar toleran, bertanggung jawab sosial, dan berpikir kritis. Kurikulum yang adaptif, pelatihan guru yang berkelanjutan, serta pelibatan komunitas menjadi komponen penting dalam mewujudkan pendidikan politik yang transformatif. Dengan demikian, pendidikan politik berbasis multikultural berkontribusi besar dalam memperkuat fondasi demokrasi substansial dan membangun generasi yang cakap secara sosial-politik di tengah masyarakat yang majemuk.

References

Afifah, L., & Prasetyo, E. (2021). Analisis Realisasi Anggaran Pendidikan dalam Perspektif Desentralisasi Fiskal. Jurnal Ilmu Administrasi Publik, 11(1), 20–33.

Asmara, A. (2022). Desentralisasi Pendidikan dan Implikasinya terhadap Kualitas Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Nusantara, 8(1), 55–66.

Azis, A., Nurasiah, N., Kusnafizal, T., Sakdiyah, S., & Alfian, A. (2024). Information and communication technology in the learning process. JTP-Jurnal Teknologi Pendidikan, 26(1), 158-170.

Banks, J. A. (2015). Cultural Diversity and Education: Foundations, Curriculum, and Teaching (6th ed.). New York: Routledge.

Brata, I. B. (2016). Kearifan BudayaLokal Perekat Identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 05(01), 9–16. Kartono, K., & Kartini, R. (2009). Pendidikan Politik Sebagai Instrumen Penguatan Demokrasi. Bandung: Mandar Maju.

Erviana, V. Y., & Fatmawati, L. (2018). URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL SEBAGAI WADAH STRATEGIS UNTUK MENANAMKAN KARAKTER TOLERANSI DI SEKOLAH DASAR. University Research Colloquium, 297–302.

Farida, U. (2022). Refleksi Pemikiran Paulo Freire dalam Praktik Pendidikan di Indonesia. Jurnal Filsafat Pendidikan, 5(2), 122–134.

Fitria, Y. (2020). Manajemen Pendidikan dalam Perspektif Otonomi Daerah. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 25(3), 150–162.

Haryanti, S., & Wibowo, A. (2021). Reformasi Kurikulum dan Tantangan Pendidikan Berbasis Kompetensi di Era Otonomi Daerah. Jurnal Pendidikan dan Kebijakan, 10(1), 78–90.

Kartono, & Kartini. (2009). Pendidikan Politik Sebagai Bagian dari Pendidikan Orang Dewasa. Bandung: CV. Mandar Maju.

Kemendikbudristek. (2021). Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2020–2024. Jakarta: Kemdikbudristek.

Kusumawardhani, A., & Supriyanto, S. (2022). Evaluasi Kebijakan Desentralisasi Pendidikan di Indonesia. Jurnal Administrasi Publik, 18(1), 45–57.

Mahfudz, Choirul. (2016). Pendidikan Multikultural dalam Konteks Keindonesiaan. Surabaya: Unesa University Press.

Moleong, Lexy. Metode Penelitian Kualitatif.PT.Remaja Rosdakarya, Bandung, 2002.

Musdalifah, R. (2021). KTSP sebagai Instrumen Otonomi Pendidikan: Sebuah Tinjauan Filosofis dan Praktis. Jurnal Kurikulum dan Pembelajaran, 12(3), 201–215.

Nababan, R. (2021). Pendidikan Politik Multikultural dalam Penguatan Warga Negara Demokratis. Jurnal Demokrasi dan Kebangsaan, 3(1), 25–36.

Nasir, A., & Kurniawan, R. (2021). Desentralisasi Pendidikan dan Tantangan Pemerataan Mutu di Daerah Tertinggal. Jurnal Kependidikan, 9(2), 130–141.

Nasution, H. (2022). Peran Pendidikan Politik dalam Membangun Budaya Politik Partisipatif. Jurnal Ilmu Sosial dan Politik, 19(2), 141–153.

Pratiwi, I. A., Masfuah, S., & Rondli, W. S. (2018). Pendidikan Multikultural Berbantuan Metode Pictorial Riddle Untuk Meningkatkan Karakter Kreatif dan Bersahabat Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 8(2), 109–119.

Putra, S., Yulaekah, Y., Syaifuddin, M., & Andriani, T. (2023). Manajemen strategi pengembangan kurikulum dan interaksi edukatif. Jurnal Ekonomi Manajemen Sistem Informasi, 4(3), 605-613.

Retnasari, L., Hidayah, Y., Guru, P., Dasar, S., Keguruan, F., & Dahlan, U. A. (2019). Pendidikan Multikultural pada Progam Kurikuler di Sekolah Dasar. JUPIIS: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 11(2), 438–448.

Riant Nugroho (2008). Pendidikan Indonesia: Harapan, Visi,dan Strategi, Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Rohmah, N., & Zulkarnain, R. (2023). Evaluasi Kebijakan Pendidikan Sentralistik dalam Kerangka Otonomi Daerah. Jurnal Administrasi Pendidikan, 14(2), 143–156.

Saragih, R. (2022). Implikasi Politik Lokal dalam Penempatan Guru: Studi Kasus di Sumatera Utara. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 6(1), 25–36.

Sirozi, M., (2010). Politik Pendidikan, Dinamika Hubungan Antara Kepentingan Kekuasaan dan Praktek Penyelenggaraan Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.

Suhartono, E. (2020). Dinamika Implementasi KTSP dalam Konteks Desentralisasi Pendidikan di Indonesia. Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(4), 233–245.

Sunarto, Kamanto. (2011). Sosiologi: Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI.

Tilaar , H.A.R. & Riant Nugroho (2008). Kebijakan Pendidikan, Pengantar untuk Memahami Kebijakan Pendidikan dan Kebijakan Pndidikan Sebagai Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wasino. (2011). Multikulturalisme dalam Konteks Indonesia: Isu, Tantangan dan Solusi. Semarang: UNNES Press.

Widiyanti, M., Prasetya, H., & Lestari, S. (2021). Kebijakan Pendidikan dalam Perspektif Demokratisasi dan Keadilan Sosial. Jurnal Pendidikan Indonesia, 30(2), 178–190.

Wulandari, R. (2023). Tata Kelola Pendidikan dan Penguatan Kapasitas Daerah Pasca Reformasi. Jurnal Reformasi Administrasi, 15(1), 89–104.

Downloads

Published

2025-09-30